Senin, 29 November 2010

teknik kimia Vs kimia mipa

Buat pembaca yang masih bingung tentang Teknik Kimia n Kimia Murni atau yang biasa di sebut KIMIA MIPA, tulisan ini bukan sebagai pembanding atau apapun, tapi biar pembaca bisa dapet info tentang perbedaan antara dua jurusan ini, karena sebagian masyarakat masih bingung n menganggap kalau teknik kimia itu sama kayak kimia Mipa padahal jauh berbeda... n palagi buat pembaca yang mau masuk perguruan tinggi, semoga tulisan ini bisa ngasih gambaran ,biar kalo masuk gak kaget n ngerasa salah jalur, terutama yang teknik kimia, banyak anak teknik kimia yang bingung n ngerasa salah jurusan pada semester2 awal karena apa yang mereka pikirkan sebelum masuk ternyata jauh berbeda dengan apa yang mereka jalani,, so jangan sampai itu terjadi..OKE....
Mari kita bandingkan kedua jurusan ini dari dua sisi, yaitu ilmu yang dipelajari dan pekerjaan setelah lulus kuliah.


APA YANG DIPELAJARI?

Mari kita mulai dulu dengan definisi ilmu kimia dan teknik kimia.

Ilmu kimia (chemistry) adalah ilmu yang
menyelidiki sifat dan struktur zat, serta
interaksi antara materi-materi penyusun zat.

Teknik kimia (chemical engineering) adalah
ilmu yang mempelajari rekayasa untuk
menghasilkan sesuatu (produk) yang bisa
digunakan untuk keperluan manusia,
berlandaskan pengetahuan ilmu kimia.


Dari definisi ini, ada tiga poin yang akan kita lihat.


”Poin 1: Sifat: Eksplorasi vs. Aplikasi”

Salah satu kegiatan dalam ilmu kimia adalah mencari zat atau reaksi baru. Sementara itu, teknik kimia tidak berupaya mengembangkan zat,
struktur, atau reaksi baru, tetapi ia mengaplikasikan dan mengembangkan yang sudah ada.

Perlu dicatat, walaupun teknik kimia tidak mencari sesuatu yang baru dari sisi kimia, namun ia mencari sesuatu yang baru dari sisi teknik produksi.


”Poin 2: Orientasi: Ilmu Pengetahuan vs. Industri”

Misalkan ada sebuah reaksi yang ditemukan sebagai berikut.


A + B –> C + D


Hasil reaksi terbentuk dengan perbandingan C sebanyak 70% dan D 30%. Dari hasil reaksi ini, produk yang berguna adalah D.

Terhadap reaksi ini, bidang ilmu kimia dan teknik kimia akan bersikap berbeda.

Ilmuwan kimia akan berupaya merekayasa reaksi A + B tersebut agar menghasilkan D dengan persentase yang lebih besar lagi. Upaya tersebut dilakukan dengan berusaha mengetahui lebih detail tentang apa yang mempengaruhi reaksi A + B, sampai ke tingkat molekular bahkan sampai ke tingkat atom.

Orang teknik kimia akan mencari cara untuk mengoptimalkan proses reaksi tersebut agar dihasilkan produk D yang ekonomis, yaitu yang biaya produksinya paling murah. Mereka akan mempelajari proses mana yang harus dipilih; alat untuk mengatur suhu dan tekanan reaksi; alat untuk mempersiapkan bahan bakunya; alat untuk memurnikan produk; dan lain-lain.


”Poin 3: Target Skala: Kecil vs. Raksasa”

Ilmu kimia mempelajari reaksi dengan melakukannya pada skala kecil di lingkungan laboratorium, misalnya dalam hitungan gram saja. Sementara teknik kimia mempelajari reaksi untuk dilakukan pada skala besar, misalnya dalam hitungan ton. Ini karena hasil penelitian teknik kimia akan diterapkan pada bidang industri.


PEKERJAAN SETELAH LULUS

Salah satu yang membuat kita bimbang waktu memilih jurusan adalah tentang pekerjaan setelah kita lulus kuliah nanti. Apa ada lowongan pekerjaan untuk lulusan ilmu kimia? Bidangnya seperti apa? Kalau untuk teknik kimia?

Lulusan ilmu kimia bisa bekerja misalnya di laboratorium, di bidang pendidikan sebagai guru atau dosen, atau di bagian Kendali Mutu (Quality Control) di pabrik.

Lulusan teknik kimia biasa bekerja di pabrik yang memproduksi barang-barang melalui proses kimia, misalnya di pabrik semen, pupuk, kilang minyak, dan sebagainya.

Tetapi, apakah lulusan ilmu kimia tidak bisa bekerja di bidang "milik" orang teknik kimia, dan sebaliknya?

Tidak ada masalah. Kedua ilmu ini punya pijakan yang sama yaitu kimia. Lulusan ilmu kimia bisa saja bekerja di Bagian Produksi, dan lulusan teknik kimia bisa saja bekerja di laboratorium.

Hanya saja, setelah bekerja mereka perlu belajar lebih keras dibanding kalau mereka memilih jalur pekerjaan yang "normal". Namun kalau mau belajar, ini bukan hal yang mustahil.

Timbul pertanyaan, kalau kita mengambil pekerjaan yang "tidak sesuai" dengan kuliah kita, bukankah ilmu kita sia-sia?

Tidak juga. Toh waktu berkuliah kita akan belajar bagaimana memecahkan masalah secara sistematis, bagaimana berpikir dengan logis, bagaimana menghadapi bermacam-macam orang, dan bagaimana berdiplomasi. Ini semuanya adalah ilmu yang sangat penting dalam pekerjaan dan berlaku secara universal

Minggu, 28 November 2010

Bus mania

aneh,,itu kata yang sering keluar dari temenq saat mereka q ceritain tentang hobiq yuang satu ini,, touring pake bus, liat bus, foto2 bus, bahas bus,,n semua yang berkaitan dengan bus....
aq emang seneng yang namane kendaraan umum yang satu ini,,,gak tau knp, tapi rasane seneng ja lo naek bus n ngliatin bus palagi lo Busnya keliatan bagus, elegan, n mewah......kayaknya jadi langsung pengen naik n touring........
ya....dari pertama ikut gabung d busmania purwokerto, tapi cuma lewat forum d internet(sma) n gak sempet kopdar (kopi darat) istilah wat ngumpul anak2 busmaniA..
barulah d solo aq bisa ikut kopdar n touring..untung aja ketemu ARIF alias Piyik Papao Rastafarra  .karena dia aku bisa ikut Raya Fans comunity, salah satu pecinta bus PO Raya...sebenernya aq gak kepaku ma 1 bus aja, cuman kebetulan aq gabung pertama d RFC.....
emang asik bisa gabung d RFC,,,banyak temen yang bisa diajak berbagi n cerita,,pokoknya asyikk
......n q juga sempet touring ke beberapa tempat,, Nyoba bus itu yang paling menyenangkan.   Nyoba RELA ke purwodadi, Nyoba Shantika n ISMO ke semarang, SK ke madiun, n banyak lagi...


Pokoknya bahas bus gak ada habisnya,,sayanknya aq gak punya kamera bagus,ngandelin kamera hp jadul duank,tapi gak pa2 dah cukup bisa buat abadiin walau gak maksimal hasilnya....

kapan2 aq pengen touring pake BUS yang mesinnya halus, modern, interior mantap, kursi nyaman n ma temen2 yang asik..moga ja tercapai............
salam wat temen2 RFC...

Simbol polimer sintesis

Untuk mengantisipasi bahaya dari polimer sintesisi, maka kita mesti tahu simbol-simbol polimer sintesis yang terdapat dalam kemasannya. Diantaranya yaitu :
1. PETE atau PET (Polythylene Terephthalate)
Simbol ini biasa terdapat pada botol plastik transparan seperti pada kemasan air mineral atau minuman yang siap untuk diminum. Jangan pernah mengisi ulang botol dengan simbol seperti ini, apalagi dengan air panas. Hal ini dapat mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yang bisa memicu penyakit kanker.
2. HDPE (High Density Polythylene)
Simbol ini terdapat pada botol yang berwarna putih susu. Juga biasa digunakan untuk air minuman galon, kursi plastik, atau kemasan susu jika pada makanan. Botol ini juga hanya boleh untuk sekali pakai saja.
3. V atau PVC (Polyvinyl Chloride)
Plastik yang memiliki simbol ini, menandakan plastik yang sulit untuk didaur ulang, seperti plastik pembungkus atau pada botol-botol. Kandungan plastik ini bisa lumer dan bercampur ke dalam makanan pada suhu -15 derajat Celcius. Akibatnya berbahaya, bisa menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.
4 LDPE (Low Density Polythylene)
Plastik dengan simbol ini biasanya digunakan untuk makanan, plastik kemasan, dan teksturnya terasa lembek atau lentur. Plastik pembungkus makanan atau botol dengan kode ini cukup aman digunakan. Sayangnya, plastik ini hampir tidak dapat dihancurkan
5. PP (Polypropylene)
Plastik yang bernomor 5 dan memiliki simbol PP ini termasuk yang aman dipakai membungkus makanan atau minuman. Biasanya plastik ini digunakan untuk tempat makanan dan botol minum bayi. Plsatiknya berwarna transparan, bening, dan tembus pandang. Kalau ingin mengisi ulang botol plastik sangat tidak salah untuk mencari plastik dengan nomor 5 di tengah simbol recycle dan bertuliskan PP.
6. PS (Polystyrene)
Kemasan plastik yang bersimbol PS ini contohnya adalah kemasan stereofoam, yang biasa dipakai untuk wadah makanan atau minuman sekali pakai. Bahan ini bisa bercampur dengan makanan, saat makanan panas diisikan ke dalam wadah ini, bahan styrine ini bisa berbahaya untuk otak dan sistem saraf.
7. OTHER atau biasanya Polycarbonate
Kode tujuh ini biasanya ada 4 macam.
1). SAN (styrene acrylonitrile)
2). ABS (acrylanitrile butadiene styrene)
3). PC (polycarbonate)
4). Nilon
Plastik ini biasa digunakan untuk tempat makanan dan minuman, alat-alat rumah tangga, komputer, dan lainnya. Plastik dengan kode 7 SAN dan ABS ini baik dan aman digunakan untuk makanan atau minuman. Hanya saja, untuk kode PC sebaiknya tidak digunakan untuk makanan dan minuman karena bisa mengeluarkan zat yang berbahaya

bahaya polymer

Kebanyakan plastik seperti PVC, agar tidak bersifat kaku dan rapuh ditambahkan dengan suatu bahan pelembut (plasticizers). Bahan pelembut ini kebanyakannya terdiri atas kumpulan ftalat (ester turunan dari asam ftalat). Beberapa contoh pelembut adalah epoxidized soybean oil (ESBO), di(2-ethylhexyl)adipate (DEHA), dan bifenil poliklorin (PCB) yang digunakan dalam industri pengepakan dan pemrosesan makanan, acetyl tributyl citrate (ATBC) dan di(-2ethylhexyl) phthalate (DEHP) yang digunakan dalam industri pengepakan film (Sheftel, 2000). Namun, penggunaan bahan pelembut ini yang justru dapat menimbulkan masalah kesehatan. Sebagai contoh, penggunaan bahan pelembut seperti PCB sekarang sudah dilarang pemakaiannya karena dapat menimbulkan kematian jaringan dan kanker pada manusia (karsinogenik). Di Jepang, keracunan PCB menimbulkan penyakit yang dikenal sebagai yusho. Tanda dan gejala dari keracunan ini berupa pigmentasi pada kulit dan benjolan-benjolan, gangguan pada perut, serta tangan dan kaki lemas. Sedangkan pada wanita hamil, mengakibatkan kematian bayi dalam kandungan serta bayi lahir cacat.
Contoh lain bahan pelembut yang dapat menimbulkan masalah adalah DEHA. Berdasarkan penelitian di Amerika Serikat, plastik PVC yang menggunakan bahan pelembut DEHA dapat mengkontaminasi makanan dengan mengeluarkan bahan pelembut ini ke dalam makanan. Data di AS pada tahun 1998 menunjukkan bahwa DEHA dengan konsentrasi tinggi (300 kali lebih tinggi dari batas maksimal DEHA yang ditetapkan oleh FDA/ badan pengawas obat makanan AS) terdapat pada keju yang dibungkus dengan plastik PVC (Awang MR, 1999).
DEHA mempunyai aktivitas mirip dengan hormon estrogen (hormon kewanitaan pada manusia). Berdasarkan hasil uji pada hewan, DEHA dapat merusakkan sistem peranakan dan menghasilkan janin yang cacat, selain mengakibatkan kanker hati (Awang MR, 1999). Meskipun dampak DEHA pada manusia belum diketahui secara pasti, hasil penelitian yang dilakukan pada hewan sudah sepantasnya membuat kita berhati-hati. Berkaitan dengan adanya kontaminasi DEHA pada makanan, Badan Pengawas Obat dan Makanan Eropa telah membatasi ambang batas DEHA yang masih aman bila terkonsumsi, yaitu 18 bpj (bagian per sejuta). Lebih dari itu dianggap berbahaya untuk dikonsumsi. Untuk menghindari bahaya yang mungkin terjadi jika setiap hari kita terkontaminasi oleh DEHA, maka sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain yang tidak mengandung bahan pelembut, seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya). Bahaya lain yang dapat mengancam kesehatan kita adalah jika kita membakar bahan yang terbuat dari plastik. Seperti kita ketahui, plastik memiliki tekstur yang kuat dan tidak mudah terdegradasi oleh mikroorganisme tanah. Oleh karena itu seringkali kita membakarnya untuk menghindari pencemaran terhadap tanah dan air di lingkungan kita (Plastik dari sektor pertanian saja, di dunia setiap tahun mencapai 100 juta ton. Jika sampah plastik ini dibentangkan, maka dapat membungkus bumi sampai sepuluh kali lipat). Namun pembakaran plastik ini justru dapat mendatangkan masalah tersendiri bagi kita. Plastik yang dibakar akan mengeluarkan asap toksik yang apabila dihirup dapat menyebabkan sperma menjadi tidak subur dan terjadi gangguan kesuburan. Pembakaran PVC akan mengeluarkan DEHA yang dapat mengganggu keseimbangan hormon estrogen manusia. Selain itu juga dapat mengakibatkan kerusakan kromosom dan menyebabkan bayi-bayi lahir dalam kondisi cacat. Pekerja-pekerja wanita dalam industri getah, plastik dan tekstil seringkali mengalami kejadian bayi mati dalam kandungan dan ukuran bayi yang kecil. Kajian terhadap 2,096 orang ibu dan 3,170 orang bapak di Malaysia pada tahun 2002 menunjukkan bahwa 80% wanita menghadapi bahaya kematian anak dalam kandungan jika bekerja di industri getah dan plastik dan 90% wanita yang suaminya bekerja di industri pewarna tekstil, plastik dan formaldehida.
Satu lagi yang perlu diwaspadai dari penggunaan plastik dalam industri makanan adalah kontaminasi zat warna plastik dalam makanan. Sebagai contoh adalah penggunaan kantong plastik hitam (kresek) untuk membungkus makanan seperti gorengan dan lain-lain. Menurut Made Arcana, ahli kimia dari Institut Teknologi Bandung yang dikutip Gatra edisi Juli 2003, zat pewarna hitam ini kalau terkena panas (misalnya berasal dari gorengan), bisa terurai, terdegradasi menjadi bentuk radikal. Bentuk radikal ini karena memiliki satu elektron tak berpasangan menjadi sangat reaktif dan tidak stabil sehingga dapat berbahaya bagi kesehatan terutama dapat menyebabkan sel tubuh berkembang tidak terkontrol seperti pada penyakit kanker.
Styrofoam yang sering digunakan orang untuk membungkus makanan atau untuk kebutuhan lain juga dapat menimbulkan masalah. Menurut Prof Dr Hj Aisjah Girindra, ahli biokimia Departemen Biokimia FMIPA-IPB, hasil survei di AS pada tahun 1986 menunjukkan bahwa 100% jaringan lemak orang Amerika mengandung styrene yang berasal dari styrofoam. Penelitian dua tahun kemudian menyebutkan kandungan styrene sudah mencapai ambang batas yang bisa memunculkan gejala gangguan saraf. Lebih mengkhawatirkan lagi bahwa pada penelitian di New Jersey ditemukan 75% ASI (air susu ibu) terkontaminasi styrene. Hal ini terjadi akibat si ibu menggunakan wadah styrofoam saat mengonsumsi makanan. Penelitian yang sama juga menyebutkan bahwa styrene bisa bermigrasi ke janin melalui plasenta pada ibu-ibu yang sedang mengandung. Terpapar dalam jangka panjang, tentu akan menyebabkan penumpukan styrene dalam tubuh. Akibatnya bisa muncul gejala saraf, seperti kelelahan, gelisah, sulit tidur, dan anemia.
Selain menyebabkan kanker, sistem reproduksi seseorang bisa terganggu. Berdasarkan hasil penelitian, styrofoam bisa menyebabkan kemandulan atau menurunkan kesuburan. Anak yang terbiasa mengonsumsi styrene juga bisa kehilangan kreativitas dan pasif. Mainan anak yang terbuat dari plastik yang diberi zat tambahan ftalat agar mainan menjadi lentur juga dapat menimbulkan masalah. Hasil penelitian ilmiah yang dilakukan para pakar kesehatan di Uni Eropa menyebutkan bahwa bahan kimia ftalat banyak menyebabkan infeksi hati dan ginjal. Oleh karena itu Komisi Eropa melarang penggunaan ftalat untuk bahan pembuatan mainan anak.
Ancaman kesehatan yang terakhir (sebenarnya masih cukup banyak contoh lainnya) datang dari kegiatan yang sering tidak sadar kita lakukan (atau mungkin karena ketidaktahuan kita). Seperti yang lazim kita lakukan apabila kita hendak memakan suatu makanan yang panas (misalnya gorengan) atau mencegah tangan terkotori oleh minyak dari gorengan tersebut, maka kita melapisi makanan tersebut dengan kertas tisu. Padahal hal tersebut sebenarnya dapat mengancam kesehatan kita. Ternyata, zat kimia yang terkandung dalam kertas tisu yang kita gunakan dapat bermigrasi ke makanan yang kita lapisi. Zat ini biasanya sering disebut pemutih klor yang memang ditambahkan dalam pembuatan kertas tisu agar terlihat lebih putih bersih. Zat ini bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker). Oleh karena itu jangan menggunakan bahan ini untuk melapisi makanan yang panas atau berlemak.

Penggunaan Polimer

Polietilena
Kita lebih sering menyebutnya dengan plastik. Polimer ini dibentuk dari reaksi adisi monomer-monomer etilena. Ada dua macam polietilena, yaitu yang memiliki densitas (kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi. Perbedaan dari kedua polimer ini adalah cara pembuatannya dan agak berbeda sifat fisikanya. Secara umum sifat polietilena adalah sebagai zat yang tidak berbau, tidak berwarna dan tidak beracun. Untuk polietilen dengan densitas rendah biasanya dipergunakan untuk lembaran tipis pembungkus makanan, kantung-kantung plastik, jas hujan. Sedangkan untuk polietilen yang memiliki densitas tinggi, polimernya lebih keras, namun masih mudah untuk dibentuk sehingga banyak dipakai sebagai alat dapur misal ember, panci, juga untuk pelapis kawat dan kabel.

Polipropilena,
Polimer ini mirip dengan polietilen, Monomer pembentuknya adalah propilena (CH3-CH = CH2), berbeda dalam jumlah atom C dengan etilen. Polipropilena lebih kuat dan lebih tahan dari polietilena, sehingga banyak dipakai untuk membuat karung, tali dan sebagainya. Karena lebih kuat, botol-botol dari polipropilena dapat dibuat lebih tipis dari pada polietilena. Botol minuman adalah salah satu contoh polimer propilena yang banyak dipergunakan.
Teflon
Nama Teflon merupakan nama dagang, nama ilmiahnya adalah politetrafluoroetilena dan disingkat dengan PTFE. Polimer dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2). Teflon sangat tahan terhadap bahan kimia, panas dan sangat licin. Penggunaan teflon sebagai pelapis barang yang tahan panas seperti tangki di pabrik kimia, pelapis panci dan kuali anti lengket di dapur serta pelapis dasar seterika.
Polivinil klorida (PVC)
Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro etilen (CH2=CHCl). Polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat dibandingkan dengan etilen, tahan panas atau tidak mudah terbakar. Berdasarkan sifat inilah maka, polivinil klorida banyak dipergunakan untuk untuk membuat pipa, selang keras, lapisan lantai, piringan hitam, dan lain-lain.
Bakelit
Polimer bakelit merupakan plastik termoseting, polimer ini dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan fenol. Bakelit sudah banyak dibahas pada plastik termoseting. Polimer ini banyak digunakan untuk peralatan listrik, sebagai kotak isolator, dan dudukan lampu.

Polimer Akrilat
Ada dua jenis polimer Akrilat yang banyak dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu polimetil metakrilat dan serat akrilat atau orlon.
Polmetilmetakrilat (PMMA) merupakan senyawa homopolimer yang dibentuk dari reaksi polimerisasi adisi senyawa metil metakrilat. Senyawa ini juga dikenal dengan nama dagang flexiglass (gelas yang fleksibel). PMMA berupa plastik bening, keras dan kuat, namun ringan dan fleksibel. Pemanfaatannya sebagai bahan pencampur gelas dan pencampur logam, dan yang paling mudah kita amati adalah digunakan untuk lampu belakang mobil ataupun kaca jendela pesawat terbang. Polimerisasi dari asam akrilat (asam 2-propenoat) atau turunannya menghasilkan serat akrilat seperti orlon, serat ini menyrupai wol, sehingga dipergunakan untuk jamper, kaos kaki, karpet dan lain-lain. Serat sutra didapat dari ulat sutra sebagai bahan yang mengkilat dan halus serta lembut. Polimer sintetik dari sutra adalah serat sintetik nylon 66 dan nylon 6, walapun hasilnya tidak sebaik sutra namun sudah mendekati. Polimer ini merupakan poliimida, cocok untuk tekstil halus , misalnya untuk pakaian dan pakaian dalam.
Poliester
Poliester merupakan polimer yang disusun oleh monomer ester. Penggunaan dari polimer ini adalah pengganti bahan pakaian yang berasal dari kapas. Produk yang dikenal adalah Dacron dan tetoron nama dagang sebagai serat tekstil. Polimer ini juga dapat dikembangkan lagi dan dipergunakan sebagai pita perekam magnetic dengan nama dagang mylar.
Karet sintetik
Keterbatasan sumber daya karet dan sifatnya yang perlu ditingkatkan maka diteliti dan didapatkan karet sintetik. Karet sintetik merupakan kopolimer yang terbentuk dari dua monomer yaitu stirena dan 1,3 butadiena disingkat dengan SBR. Rantai polimer senyawa ini dapat berikatan membentuk ikatan silang dengan atom belerang (sulfide) melalui proses vulkanisasi, sehingga karet sintetik memiliki sifat keras dan kuat. Cocok untuk ban mobil.

Definisi dan Jenis Polymer

Hart (1983) dalam bukunya, Organic Chemistry, menyebutkan bahwa polimer (poly = banyak, meros = bagian) adalah molekul raksasa yang biasanya memiliki bobot molekul tinggi, dibangun dari pengulangan unit-unit. Molekul sederhana yang membentuk unit-unit ulangan ini dinamakan monomer. Sedangkan reaksi pembentukan polimer dikenal dengan istilah polimerisasi.
Polimer digolongkan menjadi dua macam, yaitu polimer alam (seperti pati, selulosa, dan sutra) dan polimer sintetik (seperti polimer vinil). Plastik yang kita kenal sehari-hari sering dipertukarkan dengan polimer sintetik. Ini dikarenakan sifat plastik yang mudah dibentuk (bahasa latin; plasticus = mudah dibentuk) dikaitkan dengan polimer sintetik yang dapat dilelehkan dan diubah menjadi bermacam-macam bentuk. Padahal sebenarnya plastik mempunyai arti yang lebih sempit. Plastik termasuk bagian polimer termoplastik, yaitu polimer yang akan melunak apabila dipanaskan dan dapat dibentuk sesuai pola yang kita inginkan. Setelah dingin polimer ini akan mempertahankan bentuknya yang baru. Proses ini dapat diulang dan dapat diubah menjadi bentuk yang lain. Golongan polimer sintetik lain adalah polimer termoset (materi yang dapat dilebur pada tahap tertentu dalam pembuatannya tetapi menjadi keras selamanya, tidak melunak dan tidak dapat dicetak ulang). Contoh polimer ini adalah bakelit yang banyak dipakai untuk peralatan radio, toilet, dan lain-lain.

Tanpamu

sendiri, sepi,,,hidup hanya sebuah perjalanan yang tiada ujung,,,tiap hari masalah n masalah.. sering q mkir, kapan q bisa nikmati hidup tanpa masalah,,tapi q salah , justru dengan masalah itulah aq tau bagaimana cara menikmati kebahagiaan,,Tuhan itu adil,,Tuhan itu sayank hambaNya,,
seribu masalah udah dateng n semua q lewati, gak semua q lewati dengan mulus, tapi semua itu punya kenangan tersendiri,,,,,
sekarang q lg dapet masalah yg cukup besar,,,jauh dari ortu, sahabat juga jauh, gak da temen,,, serasa sendiri tanpa teman,,aq bener2 hampir nyerah,,sekarang ja lum selesai,,gmn q harus hadapi semua ini,,,,?.....ini gak seperti yang aq bayangin,,kapan ini akan berakhir?dmn kamu sob?aq butuh km.....q pengen berbagi semua ini,,  berat rasanyaa.......
tapi q yaqin,semua ini akan berakhir,,,aq harus kuat..q gak mau kecewain ortu,adik, sahabatq,,,karena merekalah aq masih sanggup berdiri, dengan senyum n support dari merekalah semua bisa q lalui....q yyaqin Allah akan ngasih hasil yang terbaik,,,amieen..
aq harus jadi lebih baik,keterpurukan gak akan nyelesaiin masalah,,,semua adalah proses yang sedang q lalui,, sandiwara kehidupan ini belum berakhir, dan q harus jalankan peranq sebaik mungkin..

Rabu, 24 November 2010

Senin, 22 November 2010

cerita

Semua pasti akan q lewati,,,entah aq mau atau tidak, waktu terus akan berputar. meski q merasa ini terlalu berat dan sullit, mungkin karenaku masih terpaku masa laluku... terlalu angkuh jika ku gak bisa mensyukuri apa yang kuraih sekarang....pasti semua ini ada hikmahNya....ketika sesuatu tak terlihat berharga buatku, tapi kadang sesuatu itulah hal berharga... mengeluh memanng bukan jalan mengatasi masalah, tapi keluhan hanya sekedar membuang rasa letih dan lelah, dan itupun patut dibagikan kepada mereka yang bener2 ngertiin qt....... SEMANGAT untuk hari esok.....My best regards for my parents, My young brother n sister, my family and all my best friends

Chemical Engineering

Teknik kimia adalah dunia yang sekarang sedang aq jalani, berawal dari keinginan ortu untuk menjadikanku sebagai seorang engineer dan akhirnya pun aku sekarang bisa merasakan susah enaknya kuliah di teknik kimia (CHEMICAL ENGINEERING). Walo sekedar diploma III alias D3 tapi pusing juga ya kuliah disini, seribu bayangan yang terlintas dulu saat aq mau daftar adalah :
1. Kuliah di Tek.Kim itu isinya Kimia duank
2. Bakalan asik karena cukup banyak orang yang bilang "hebat euy masuk kimia"
3. d3 berarti aq gak perlu pusing2 banget (pusingan s-1)
4. cepet lulus
iya seh, itu kan bayangan awal. sebulan setelah q masuk kuliah, q baru sadar lo apa yang aq pikirin dulu tentang teknik kimia itu ternyata hampir semuanya salah bahkan hampir 180 derajat berbeda jauh.
1. di tek.kim itu kimianya dikit banget, isinya malahan FISIKA ma MATEMATIKA, MK nya aja banyakan fisika ma matek, (Fisika terapan, thermodinamika, Perpindahan panas, kimia fisika, matematika teknik, azas teknik Kimia atau neraca masa energi, satuan operasi, n banyak lagi yang sebenarnya mata kuliah itu jauh banget dari apa yang aq pikirin tentang teknik kimia)
2. Iya seh, banyak orang ngomong lo di tekkim masa depanmu akan bagus (kata orang2)hehehehehhehe,,, tapi apa iya masa depan di tentuin ma pendidikan, gak ada teori yang menyatakan lo NASIB itu BERBANDING LURUS ma PENDIDIKAN, gak ada kan? emang dulu aq nganggep gitu, tapi apa aq bisa masuk perusahaan yang aq impikan, bisa mendapat gaji gedhe kelak? kalau aq ja mumet ma kuliahq, kalau dapet IP bagus ja sulitnya minta ampun
3. yang payah lagi, pikiranq tentang d3 yang mudah. ternyata gak bener juga ya,,, aq cukup pusing n kudu kerja keras wat ngikutin kuliahq, praktikum lebih banyak jadi laporan juga  lebih banyak, belum lagi kudu maju dosen, apalagi lo waktu maju dosen nglakuin KESALAHAN JAWAB, bisa2 aku kena semprot, asisten yang kadang ngerjain, ketabrak tugas MK yang banyak juga
4. LULUS CEPET? itu kan baru keinginan, banyak juga kaka tingkatq yang gak bisa lulus tepat waktu, semua tergantung niat n usaha kayaknya
APAPUN ITU, sekarang aq dah masuk dalam dunia ilmu rekayasa kimia, so aq kudu jalani... semua ini hanya proses, bukan kesasar atau salah jalur cuma proses lah yang mebawa aq kedunia ini, aq akan jalani semua ini dengan senyuman, semua ini demi masa depanku, demi ortu, keluarga, n sahabatku.

so ....buat kamu yang kadang merasa salah jalur atau apa yang km pikirin itu ternyata salah, JANGAN PERNAH SESALI ITU , penyesalan itu gak ada artinya, pelajarilah hidup. mengertilah keadaan.. KESUKSESAN BUKAN DILIHAT DARI HASILNYA, KESUKSESAN BISA DILIHAT DARI PROSES KITA MERAIH SEBUAH HASIL

TETEP SEMANGAT KAWAN....
 Salamq wat sahabatq yang juga lagi mencari ilmu n' yang lagi kerja juga
n wat temen2 d3 teknik kimia UNS 09',,
Semangat ya...BADAI PASTI BERLALU N'
SEMUA AKAN KITA LALUI DENGAN BAIK.

pembuka

thanks wat Allah SWT, wat kedua ortu, adik, keluarga n sahabat q tercinta. sedikit keinginan ku telah terkabul, aku bisa buat blog ini sebagai tempatku berbagi cerita n ngelepas penat walau blog ini masih jauh dari kata bagus tapi setidaknya aq berharap isinya dapat bermanfaat bagi aq khususnya n pembaca umumnya......
amieen...
kalo ada saran silakan aja, biar aq bisa perbaiki blogq ini coz aq emang masih awam.....

the last, semoga blog ini bermanfaat.amien